Kamis, 7 Desember 2023
TerkiniTerlamaPaling sesuaiImagesize DescImagesize AscFilesize DescFilesize Asc
Belanja di App banyak untungnya:
MPL Season 10 segera memasuki babak playoffs. Enam dari delapan tim akan bertanding memperebutkan titel juara sekaligus tiket menuju M4. Setiap tahun, gelaran MPL terus memancing animo besar masyarakat. Organisasi peminat untuk gabung franchise league ini juga kian tinggi.
Terakhir nama-nama seperti GPX dan Dewa United cukup santer dijagokan jadi peserta tambahan MPL. Sayangnya, ambisi tersebut belum terwujud dan saat ini MPL masih konsisten dengan 8 tim.
Banyak beredar kalau salah satu penyebab slot MPL belum bertambah karena harga franchise yang makin mahal. Donkey menyebutkan kalau saat ini valuasi slot MPL sudah berada di angka $2 juta USD atau sekitar 30 miliar Rupiah pada Juli lalu.
Bahkan, rumor berhembus untuk season 11 biaya masuk franchise MPL bisa mencapai 100 miliar Rupiah atau setara dengan $6 juta USD! Benarkah demikian?
Martinus Manurung selaku Head of Business Development Moonton Indonesia memberikan gambaran terkait harga slot MPL untuk musim depan. Dalam preskon jelang playoffs MPL Season 10, beliau menjawab pertanyaan Esports.ID soal biaya slot MPL S11.
"Kita buka franchise ini season 4. Waktu itu peak views kita di 250K, kemarin di season 9 sudah lebih dari 2,8 juta. Kalau kita bahas data viewership aja sudah mengalami kenaikan yang begitu tinggi. Belum lagi bahas dari komunitas dan komunitas MPL Indonesia dan kualitas tim yang mendukung serta player, istilahnya valuasi kami mengalami kenaikan yang pesat. Bahwa itu seperti yang disebut Esports.ID tadi, anggap aja berkali-kali lipat. Valuasi kita makin positif, brandnya makin tinggi dan tunggu aja tanggal mainnya," ucapnya.
Azwin Nugraha selaku PR Manager Moonton Indonesia yang ada disamping Pak Martinus dengan nada bergurau mengatakan kalau biaya franchise MPL bahkan lebih tinggi dari 100 miliar Rupiah.
Tentunya, hal ini bakal terjawab memasuki MPL S10 saat negosiasi antar peminat franchise yang baru mencoba peruntungannya untuk masuk di circle MPL.
Menurut kalian, layakkah franchise league MPL bernilai 100M?
BANDUNG- Seorang pengusaha di Kota Bandung berinisial MT didakwa jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Bandung telah melakukan dugaan penggelapan uang Rp 100 miliar. Ia pun melakukan sanggahan atau eksepsi yang disampaikan, Kamis (10/11/2024) kemarin di persidangan.
Yopi Gunawan kuasa hukum MT mengatakan telah membacakan eksepsi kliennya pada persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (10/10/2024) kemarin. Pihaknya keberatan dengan dakwaan jaksa penuntut umum.
"Ada beberapa hal yang tidak dicantumkan di dalam dakwaan jaksa penuntut umum yaitu jaksa penuntut umum tidak menjabarkan peristiwa hukum yang dijabarkan tahun 2017 sampai 2018 kemudian meloncat ke tahun 2021," ucap Yopi belum lama ini.
Yopi mengatakan peristiwa tahun 2019 hingga tahun 2020 tidak dijelaskan dalam dakwaan jaksa penuntut umum. Oleh karena itu, ia menilai dakwaan jaksa tidak cermat dan kabur.
"Padahal tahun 2019 sampai 2020 ada peristiwa hukum yang sangat berarti," kata dia.
Yopi pun mempertanyakan kerugian yang dialami korban dalam dakwaan jaksa penuntut umum. Kerugian yang dimaksud apakah sebesar Rp 100 miliar, Rp 65 miliar atau Rp 66 miliar.
Lebih jauh, Yopi menuturkan sebelum terdapat perkara pidana ini, ia menyebut kliennya sudah mengajukan gugatan perdata kepada penggugat pada Juli tahun 2024 kemarin.
Yopi mengatakan Mahkamah Agung menjelaskan bahwa tindak pidana terlebih dahulu harus ditunda. Hingga perkara perdata memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah.
"Tindak pidana harusnya ditunda karena ada kasus perdata," kata dia.